Membuat logo AI
Membuat logo AI
Membuat logo AI

Iklan video AI VS. iklan video tradisional

Iklan video AI VS. iklan video tradisional

Iklan video AI VS. iklan video tradisional

Selamat datang di eksplorasi terbaru kami di Creatify, di mana kami menyelidiki keefektifan metode pembuatan iklan yang berbeda. Dalam penelitian ini, kami membandingkan format iklan tradisional - Konten Buatan Pengguna (UGC) dan iklan buatan desainer - dengan iklan video buatan AI kami. Tujuan kami adalah untuk memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana iklan video AI dibandingkan dengan pendekatan yang lebih konvensional.

Selamat datang di eksplorasi terbaru kami di Creatify, di mana kami menyelidiki keefektifan metode pembuatan iklan yang berbeda. Dalam penelitian ini, kami membandingkan format iklan tradisional - Konten Buatan Pengguna (UGC) dan iklan buatan desainer - dengan iklan video buatan AI kami. Tujuan kami adalah untuk memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana iklan video AI dibandingkan dengan pendekatan yang lebih konvensional.

Selamat datang di eksplorasi terbaru kami di Creatify, di mana kami menyelidiki keefektifan metode pembuatan iklan yang berbeda. Dalam penelitian ini, kami membandingkan format iklan tradisional - Konten Buatan Pengguna (UGC) dan iklan buatan desainer - dengan iklan video buatan AI kami. Tujuan kami adalah untuk memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana iklan video AI dibandingkan dengan pendekatan yang lebih konvensional.

Industri

Industri

Industri

PEMASARAN

PEMASARAN

PEMASARAN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

Kasus penggunaan

Kasus penggunaan

Kasus penggunaan

TIKTOK

TIKTOK

TIKTOK

META

META

META

28%

CPR yang lebih rendah (iklan yang dihasilkan AI)

CPR yang lebih rendah (iklan yang dihasilkan AI)

CPR yang lebih rendah (iklan yang dihasilkan AI)

31%

CPC lebih rendah daripada iklan UGC dengan performa terbaik

CPC lebih rendah daripada iklan UGC dengan performa terbaik

CPC lebih rendah daripada iklan UGC dengan performa terbaik

Metodologi

Penelitian kami berfokus pada tiga jenis iklan:

  1. Iklan UGC dengan performa terbaik, yang diproduksi oleh influencer.

  2. Iklan dengan performa terbaik yang dirancang secara profesional, dibuat dengan menggunakan aset merek.

  3. Lima iklan baru yang dihasilkan menggunakan kemampuan AI Creatify.

Kami menguji iklan ini di platform seperti TikTok dan Meta, menganalisis performa mereka dalam hal CPR (Cost Per Result) dan CPC (Cost Per Click).


Temuan

Hasilnya sangat mengejutkan. Iklan yang dibuat oleh AI mengungguli iklan yang dibuat oleh perusahaan, menunjukkan CPR 28% lebih rendah dan BPK 31% lebih rendah daripada iklan UGC dengan performa terbaik. Hal ini menyoroti potensi iklan yang dibuat oleh AI dalam lanskap pemasaran digital saat ini.


Analisis

Data dari penelitian kami menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam keefektifan metode pembuatan iklan. Meskipun UGC dan iklan buatan desainer memiliki kelebihan, iklan video AI menawarkan alternatif yang lebih hemat biaya dan efisien. Hal ini sangat relevan dalam dunia pemasaran yang semakin didorong oleh data dan otomatisasi.


Tangkapan layar dari kabinet Iklan TikTok yang menunjukkan hasil pengujian


Kesimpulan

Studi ini menegaskan kembali kehadiran AI yang terus berkembang dalam periklanan digital. Karena teknologi AI terus berkembang, kemungkinan besar kita akan melihat peningkatan ketergantungan pada alat AIGC untuk pembuatan iklan. Meskipun metode tradisional masih berperan, efisiensi dan efektivitas biaya iklan video AI menjadikannya bagian tak terpisahkan dari strategi pemasaran modern.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang performa iklan video yang dihasilkan oleh AI, silakan baca studi kasus lain tentang performa iklan AI di TikTok.

Metodologi

Penelitian kami berfokus pada tiga jenis iklan:

  1. Iklan UGC dengan performa terbaik, yang diproduksi oleh influencer.

  2. Iklan dengan performa terbaik yang dirancang secara profesional, dibuat dengan menggunakan aset merek.

  3. Lima iklan baru yang dihasilkan menggunakan kemampuan AI Creatify.

Kami menguji iklan ini di platform seperti TikTok dan Meta, menganalisis performa mereka dalam hal CPR (Cost Per Result) dan CPC (Cost Per Click).


Temuan

Hasilnya sangat mengejutkan. Iklan yang dibuat oleh AI mengungguli iklan yang dibuat oleh perusahaan, menunjukkan CPR 28% lebih rendah dan BPK 31% lebih rendah daripada iklan UGC dengan performa terbaik. Hal ini menyoroti potensi iklan yang dibuat oleh AI dalam lanskap pemasaran digital saat ini.


Analisis

Data dari penelitian kami menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam keefektifan metode pembuatan iklan. Meskipun UGC dan iklan buatan desainer memiliki kelebihan, iklan video AI menawarkan alternatif yang lebih hemat biaya dan efisien. Hal ini sangat relevan dalam dunia pemasaran yang semakin didorong oleh data dan otomatisasi.


Tangkapan layar dari kabinet Iklan TikTok yang menunjukkan hasil pengujian


Kesimpulan

Studi ini menegaskan kembali kehadiran AI yang terus berkembang dalam periklanan digital. Karena teknologi AI terus berkembang, kemungkinan besar kita akan melihat peningkatan ketergantungan pada alat AIGC untuk pembuatan iklan. Meskipun metode tradisional masih berperan, efisiensi dan efektivitas biaya iklan video AI menjadikannya bagian tak terpisahkan dari strategi pemasaran modern.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang performa iklan video yang dihasilkan oleh AI, silakan baca studi kasus lain tentang performa iklan AI di TikTok.

Metodologi

Penelitian kami berfokus pada tiga jenis iklan:

  1. Iklan UGC dengan performa terbaik, yang diproduksi oleh influencer.

  2. Iklan dengan performa terbaik yang dirancang secara profesional, dibuat dengan menggunakan aset merek.

  3. Lima iklan baru yang dihasilkan menggunakan kemampuan AI Creatify.

Kami menguji iklan ini di platform seperti TikTok dan Meta, menganalisis performa mereka dalam hal CPR (Cost Per Result) dan CPC (Cost Per Click).


Temuan

Hasilnya sangat mengejutkan. Iklan yang dibuat oleh AI mengungguli iklan yang dibuat oleh perusahaan, menunjukkan CPR 28% lebih rendah dan BPK 31% lebih rendah daripada iklan UGC dengan performa terbaik. Hal ini menyoroti potensi iklan yang dibuat oleh AI dalam lanskap pemasaran digital saat ini.


Analisis

Data dari penelitian kami menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam keefektifan metode pembuatan iklan. Meskipun UGC dan iklan buatan desainer memiliki kelebihan, iklan video AI menawarkan alternatif yang lebih hemat biaya dan efisien. Hal ini sangat relevan dalam dunia pemasaran yang semakin didorong oleh data dan otomatisasi.


Tangkapan layar dari kabinet Iklan TikTok yang menunjukkan hasil pengujian


Kesimpulan

Studi ini menegaskan kembali kehadiran AI yang terus berkembang dalam periklanan digital. Karena teknologi AI terus berkembang, kemungkinan besar kita akan melihat peningkatan ketergantungan pada alat AIGC untuk pembuatan iklan. Meskipun metode tradisional masih berperan, efisiensi dan efektivitas biaya iklan video AI menjadikannya bagian tak terpisahkan dari strategi pemasaran modern.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang performa iklan video yang dihasilkan oleh AI, silakan baca studi kasus lain tentang performa iklan AI di TikTok.

Siap untuk mempercepat pemasaran Anda?

Siap untuk mempercepat pemasaran Anda?

Siap untuk mempercepat pemasaran Anda?

Uji ide produk baru Anda dalam hitungan menit dengan iklan video yang dibuat oleh AI

Uji ide produk baru Anda dalam hitungan menit dengan iklan video yang dibuat oleh AI

Uji ide produk baru Anda dalam hitungan menit dengan iklan video yang dibuat oleh AI